menu makan bergizi gratis Fundamentals Explained
menu makan bergizi gratis Fundamentals Explained
Blog Article
Untuk menu bervariasi yang turut disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang ditentukan BGN. Sebagian anak akan mendapatkan protein hewani berupa ikan dan telur, sebagian lagi mendapat semur dan susu.
Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan MBG di Papua akan dimulai secara bertahap setelah Lebaran 2025. Oleh sebab itu, pihaknya meminta adar ada sosialisasi dan edukasi terkait manfaat MBG agar dapat segera dilakukan.
Namun, hingga saat ini, Kota Sorong baru memiliki empat dapur sehat dari full sixty yang dibutuhkan untuk mendukung program ini di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya.
Program ini tidak sekadar menyediakan makanan bagi anak-anak sekolah, tenaga pendidik, dan keluarga kurang mampu, tetapi juga berperan sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Anggota PYCH dan DPM/A yang tersebar di pelosok pedesaan dan perkotaan Papua Barat menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak pengelola program makan siang gratis ini di Papua Barat, diharapkan program ini akan berjalan sukses dan berkelanjutan, serta memberi ‘final result’ dan ‘effect’ sebagaimana arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi langkah konkret untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan memiliki kesempatan tumbuh sehat serta cerdas.
Untuk itu, Ramses menegaskan bahwa seluruh pemerintah daerah di Provinsi Papua wajib menyukseskan program tersebut, terutama sebagai langkah untuk menurunkan angka tengkes (
"Untuk itu kami berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas dalam evaluasi nutrisi anak dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Semua ini dilakukan agar program berjalan dengan kualitas yang terjaga dan manfaat yang ideal," ujarnya.
Dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat program ini. Pemimpin adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah—dari perkotaan hingga pelosok pegunungan—menyambut baik dan merasakan langsung manfaatnya.
Diharapkan, program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak daerah, sehingga tidak ada lagi anak-anak Papua yang harus berjuang melawan kelaparan saat berusaha meraih pendidikan.
Salah satu petugas dapur, Septina Keilem, mengaku turut merasakan dampak program itu dalam kehidupan sehari-hari. Ia menuturkan bagaimana check here anaknya sendiri kini lebih memilih makan di sekolah daripada membawa bekal atau uang jajan.
Salah satunya adalah dengan menyebarkan ancaman dan informasi bohong melalui selebaran serta media sosial.
Gubernur terpilih, Elisa Kambu, menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan untuk melihat langsung kesiapan dapur sehat guna memastikan program MBG dapat berjalan sesuai rencana.
Dia menambahkan keberhasilan program akan dievaluasi secara berkala, termasuk melalui indikator kesehatan seperti tinggi badan dan berat badan anak, yang diukur oleh tenaga gizi di setiap unit pelayanan.
“Papua sebagai bagian integral Indonesia harus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dengan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing worldwide,” kata Esau.
“Kami memastikan menu yang disajikan sesuai standar IFSR. Nasi, telur, ikan lele, sayur kacang, dan kangkung menjadi makanan minimal, ditambah susu dan buah sebagai pelengkap pada beberapa kesempatan,” tambah Risa. Selain penyediaan makanan, KBF juga bekerja sama dengan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua untuk menyelenggarakan program belajar baca tulis. Rendahnya angka literasi di Papua Selatan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan inisiatif ini. Keberhasilan program ini juga memberikan harapan untuk replikasi di wilayah Indonesia Timur lainnya. KBF Indonesia menegaskan pentingnya program makan bergizi gratis sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. “Dengan akses gizi yang lebih baik, kami yakin anak-anak di Papua dan wilayah timur lainnya akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang secara akademis dan sosial,” tutup Risa. Program ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas dengan fokus pada pendidikan dan pemberdayaan lokal dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi tantangan gizi dan literasi di Indonesia Timur. KBF Indonesia berharap, agar kedepannya intervensi dan program makan bergizi gratis ini dapat terus diimplementasikan di Papua, dan seluruh wilayah Timur Indonesia. Hal itu untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia, sesuai yang dicita-citakan oleh Presiden Prabowo. Merauke: Di tengah tantangan rendahnya angka literasi dan gizi di Papua Selatan, program makan bergizi gratis yang digagas Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia menjadi solusi yang menjanjikan.